Rabu, 19 Oktober 2016
Rabu, 12 Oktober 2016
Tindakan Kecil untuk Dampak yang Besar (ZIKV)
1. Penanganan
apa yang harus kita lakukan untuk komplikasi akibat infeksi virus zika?
Pengobatan virus Zika difokuskan kepada upaya mengurangi gejala yang
dirasakan oleh pasien karena vaksin serta obat-obatan penyembuh penyakit
ini belum ditemukan. Pengobatan terhadap gejala yang dialami dapat
berupa pemberian cairan untuk mencegah dehidrasi, obat pereda rasa sakit
untuk meredakan demam dan sakit kepala, serta istirahat yang cukup.
Penggunaan aspirin dan obat anti peradangan nonsteroid lainnya tidak
direkomendasikan sebelum kemungkinan pasien terkena dengue dapat
dihilangkan.
Bagi pasien yang telah terinfeksi virus Zika
diharapkan untuk menghindari gigitan nyamuk selama terjangkit virus ini
karena virus Zika yang dapat bertahan lama di dalam darah penderita
dapat menyebar ke orang lain melalui gigitan nyamu.
Referensi : http://www.alodokter.com/virus-zika
2. Bagaimana
cara pencegahan virus zika dan apa saja anjuran bagi wanita hamil?
Ada beberapa cara untuk mencegah virus ini yakni : – Melakukan PSN atau
pemberantasan sarang nyamuk – Gunakan jaring penangkal nyamuk di jendela
dan gunakan pembasmi nyamuk – Mengubur barang bekas yang tak terpakai
Bagi Indonesia sendiri ini merupakan dimana kita harus waspada karena
Indonesia merupakan kawasan tropis dan itu sangat disukai oleh nyamuk
dan nyamuk aedes aegepty cukup banyak di Indonesia, oleh sebab itu ini
merupakan tugas bagi pemerintah untuk mensosialisasikan bahaya dan
dampak virus zika bagi masyarakat. (*)
Mencegah gigitan nyamuk adalah salah satu tindakan pencegahan awal yang
bisa membantu Anda terhindar dari infeksi virus Zika. Beberapa langkah
pencegahan yang bisa dilakukan saat berada di daerah yang terjangkit
virus Zika, antara lain:
- Memastikan tempat yang Anda tinggali memiliki pendingin ruangan atau setidaknya memiliki tirai pintu dan jendela yang dapat mencegah nyamuk masuk ke ruangan.
- Gunakan kelambu pada tempat tidur jika area yang Anda kunjungi tidak memiliki hal di atas.
- Gunakan baju dan celana berlengan panjang
- Gunakan bahan penolak serangga yang terdaftar pada badan perlindungan lingkungan atau environmental protection agency (EPA), sesuai dengan instruksi yang tertera pada kemasan. Instruksi yang terlampir akan memberikan informasi mengenai pengaplikasian ulang, area pengaplikasian yang diperbolehkan, waktu dan durasi pengaplikasian.
- Bayi yang berusia di bawah dua bulan tidak diperkenankan menggunakan bahan penolak serangga ini sehingga Anda harus memastikan agar pakaian bayi dapat melindunginya dari gigitan nyamuk.
- Gunakan juga kelambu pada tempat tidur bayi, kereta dorong bayi, dan gendongan atau alat pengangkut bayi lainnya.
- Perhatikan area tubuh anak yang berusia lebih dewasa saat mengaplikasikan bahan penolak serangga. Hindari area tubuh yang terluka atau sedang mengalami iritasi, area mata, mulut, dan tangan.
- Pilihlah perawatan, pencucian, atau pemakaian pakaian serta peralatan yang menggunakan bahan dengan kandungan permethrin. Pelajari informasi produk dan instruksi penggunaan mengenai perlindungan yang diberikan. Hindari menggunakan produk ini pada kulit.
- Pelajari juga informasi mengenai daerah yang akan Anda kunjungi, seperti fasilitas kesehatan dan area luar ruangan terbuka sebelum waktu keberangkatan tiba, khususnya area yang terjangkit virus Zika.
- Lakukan tes virus Zika sekembalinya Anda, khususnya perempuan hamil, dari daerah penyebaran virus Zika.
https://www.jurnalasia.com/opini/waspada-zika/
https://www.jurnalasia.com/opini/waspada-zika/ http://www.alodokter.com/virus-zika
3. Hal apa yang harus dilakukan untuk menghindari penularan virus zika dari warga Singapura yang wilayahnya terinfeksi virus zika?
a. Mengurangi jumlah kunjungan ke Singapura.
b. Pemantauan penumpang dari Singapura (di pelabuhan, bandara, dll.)
c. Mematuhi peringatan KEMENKES dan pemerintah.
d. Mematuhi Travel Advisory yang ada.
Anjuran pemerintah yang tercantum pada travel advisory tersebut adalah :
1. Warga Negara Indonesia yang berkunjung ke daerah yang saat ini sedang mengalami penyebaran virus zika,
dianjurkan untuk menghindari diri dari gigitan nyamuk dengan cara
mengenakan pakaian yang menutup lengan dan tungkai, menggunakan obat
oles anti nyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau tidur dalam kamar
dengan jendela dan ventilasi memakai kassa anti nyamuk. Selain itu
dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila jatuh sakit.
2. Bagi wanita hamil dianjurkan untuk tidak berkunjung ke daerah-daerah yang diketahui sedang mengalami penyebaran virus zika.
Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke daerah, hendaknya melakukan
tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat. Sedangkan bagi
wanita yang merencanakan kehamilan sebaiknya menunda selama delapan
minggu pasca kepulangan dari daerah tersebut.
3. Bagi siapa saja yang baru kembali dari daerah yang diketahui telah terjadi penyebaran virus zika
diminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dalam 14 hari setelah
tiba di Indonesia dan segera memeriksakan diri ke dokter apabila
mengalami keluhan atau gejala demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot,
sakit kepala dan mata merah. Kepada dokter pemeriksa, pelaku perjalanan
hendaknya menjelaskan riwayat perjalanannya dari daerah yang diketahui
telah terjadi penyebaran virus zika.
4. Di wilayah pelabuhan (laut/ udara/ darat) yang mempunyai akses
dengan Negara terjangkit, upaya pengendalian Vektor dilakukan dengan
Pemberantasan Sarang Nyamuk.
Referensi : http://nasional.kompas.com/read/2016/09/02/06270111/virus.zika.mewabah.ini.isi.travel.advisory.ke.singapura
4. Wilayah Indonesia bagian mana yang berpotensi besar terserang virus zika?
- Jakarta, Bali, Medan sebagai tempat wisata.
- Batam dan Kepulauan Riau sebagai pintu masuk atau akses terdekat bagi warga Singapura untuk masuk ke Indonesia.
- KBRI Singapura menyampaikan bahwa daerah Aljunied Crescent/Sims Drive
telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura sebagai area
terdampak zika, menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Sementara itu, daerah-daerah yang ditentukan sebagai area yang berpotensi terpapar zika, antara lain Khatib Camp, Sembawang Drive, Kranji Road, Joo Chiat Place, Senoko South Road, Toh Guan East Lor 101, Changi serta Bedok North Avenue.
Sementara itu, daerah-daerah yang ditentukan sebagai area yang berpotensi terpapar zika, antara lain Khatib Camp, Sembawang Drive, Kranji Road, Joo Chiat Place, Senoko South Road, Toh Guan East Lor 101, Changi serta Bedok North Avenue.
Jadi warga Indonesia juga harus sebisa mungkin menghindari wilayah-wilayah Singapura yang terinfeksi virus zika dan wilayah-wilayah yang mungkin berpotensi terserang pula.
5. Apa yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penularan virus zika yang pernah ada di Jambi? Hal apa yang dapat kita tiru atau implementasikan jika terdapat penyebaran virus zika kembali di wilayah Indonesia?
Di Indonesia sendiri virus Zika sudah pernah terdeteksi yaitu pada
seorang warga Jambi. Hal ini disampaikan oleh Menkes Nila F Moeloek.
Nila juga mengatakan sudah memeriksa ratusan orang tapi tidak ada yang
tertular virus Zika. Tentu saja pemerintah tidak bisa menjadikan
pemeriksaan terhadap ratusan orang tersebut sebagai pijakan bahwa virus
Zika tidak akan merebak di Indonesia.
Pertama, sampel yang dites virus Zika itu bisa saja penduduk yang
tidak sering bepergian ke luar negeri, terutama ke negara-negara dengan
kasus virus Zika yang besar.
Kedua, jika tidak diantisipasi, apalagi
ada mobilitas warta Singapura ke Indonesia dan sebaliknya, bisa jadi
bumerang di kemudian hari karena selain melalui gigitan nyamuk virus ini
juga menular melalui hubungan seksual yang tidak aman yaitu tidak
memakai kondom.
Ketiga, ada kemungkinan ‘nasib’ pengidap virus Zika akan sama dengan
pengidap HIV/AIDS karena ada kesamaan cara penularan. Pada kasus
HIV/AIDS penularan melalui hubungan seksual selalu dikaitkan dengan
pelacuran, zina, perselingkuhan, dll., walaupun hal ini tidak benar.
Maka, amatlah beralasan kalau kemudian pemerintah menjalankan program
pencegahan di hulu yaitu menerapkan seks aman pada praktek pelacuran
yang melibatkan warga Singapura di Riau dan Kepuluan Riau.
Cewek-cewek dari Indonesia pun ada yang ‘bekerja’ sebagai pekerja
seks komersial (PSK) di Singapura secara gelap. Tentu saja pembelakan
kepada tenaga kerja Indonesia (TKI), terutama tenaga kerja wanita (TKW)
yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Singapura agar
mereka melindungi diri agar tidak tertular virus Zika.
Yang dikhawatirkan pemerintah akan memakai budaya, moral dan agama
sebagai ‘benteng’ mencegah penyebaran virus Zika seperti halnya terhadap
HIV/AIDS. “Bangsa kita berbudaya, bermoral tinggi, dan agamis.”
Jargon-jargon itulah dahulu yang dikumandangkan oleh banyak kalangan,
termasuk pejabat setingkat menteri, untuk menampik kemungkinan HIV/AIDS
merebak di Indonesia. Soalnya, semua bangsa dan negara di muka bumi ini
mempunyai budaya, moral dan keyakinan.
6. Apa
dampak virus zika terhadap hubungan antara Indonesia dan Singapura?
Merebaknya virus zika di beberapa negara Asia Tenggara langsung
direspons serius oleh unit-unit kesehatan di pelabuhan-pelabuhan umum
dan penyeberangan di Batam serta bandara internasional utama Indonesia.
Bahkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menuturkan, ada ketentuan
khusus yang diterapkan untuk pesawat-pesawat yang berasal dari Malaysia
dan Singapura.
"Semua pesawat diwajibkan untuk disinfeksi sebelum berangkat," ujar
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Internasional dan
Komunikasi Publik Dewa Made Sastrawan dalam keterangan resmi, Jakarta,
Selasa (6/9/2016).
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan No
HK.03.05/VI.I/D/1004/2011, pelaksanan disinfeksi pesawat setelah membawa
penumpang berupa penyemprotan cairan disinfektan di dalam pesawat
selama 10 menit.
Tujuan dari disinfeksi pesawat adalah mencegah penyebaran penyakit
dan virus yang terbawa oleh pesawat dari negara atau daerah yang
terjangkit.
Apabila ada interior pesawat yang terkontaminasi oleh cairan tubuh
penumpang yang sakit, seperti muntahan, dibersihkan dengan bahan yang
mampu menyerap air dan kemudian diberi cairan disinfektan.
Namun, lantaran disinfektan tidak dapat digunakan terhadap benda yang
permukaannya berpori, seperti sarung kursi atau karpet, maka benda yang
terkontaminasi harus dilepaskan, dimasukkan ke kantong plastik yang
disegel, kemudian dicuci sesuai instruksi.
Selain disinfeksi pesawat, para awak pesawat juga
diwajibkan melaporkan penumpang atau awak yang dicurigai mengalami
gangguan kesehatan saat pesawat mengudara kepada menara pengawas bandara
tujuan di Indonesia.
Untuk di bandara, unit-unit kesehatan sudah memasang perlengkapan pendeteksi suhu badan (mass thermal scanner) untuk mencegah dan meminimalkan dampak dan penyebaran virus zika.
"Alat itu untuk memonitor suhu badan para penumpang dari Singapura
dan Malaysia dengan batas toleransi berbadan sehat dengan suhu badan
paling tinggi 38 derajat celsius," kata Made.
Ketentuan itu tidak hanya berlaku di bandara internasional. Kemenhub
juga menerapkan standar yang sama di pelabuhan terusan di pelabuhan
Batam yang letaknya berdekatan dengan Singapura.
Mengenal Virus Zika, Menghindari Bahaya
Penyakit Zika adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus Zika
yang menular pada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi.
Nyamuk Aedes yang dapat menularkan virus Zika merupakan nyamuk yang sama
yang mentransmisikan penyakit dengue, chikungunya, dan yellow fever.
Selain itu, transmisi secara seksual dilaporkan pada 2 kasus, serta
ditemukannya virus Zika pada cairan semen pada 1 kasus. Diduga transmisi
dapat terjadi juga melalui transfusi darah dan perinatal. Patogenesis
dari penyakti ini masih belum jelas, namun flavivirus yang ditularkan
melalui nyamuk Aedes diduga bereplikasi pada sel dendrit dekat dengan
tempat inokulasi kemudian menyebar ke nodus limfatikus dan ke aliran
darah.
Penularan virus ini sama seperti virus demam berdarah yaitu oleh gigitan
nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi pembawa virus Dengue yang menyebabkan
penyakit demam berdarah Dengue. Infeksi demam berdarah Dengue sendiri
saat ini jumlah kasusnya meningkat di Indonesia yang memang sering
terjadi pada musim hujan. Seperti kita ketahui bahwa selain menjadi
vektor atau pembawa virus Dengue dan virus Zika, nyamuk ini juga membawa
virus Chikungunya.
3. Siapa
yang beresiko tinggi terkena virus zika dan mengapa wanita hamil menjadi yang
paling berisiko?
Infeksi virus Zika bagi sebagian orang memang hanya berdampak ringan,
tapi sangat serius dampaknya terhadap bayi di kandungan. Dari literatur
dikutip penulis, jika seorang perempuan hamil tertular virus Zika, maka
janin bisa mematikan bayi di kandungan atau kepala bayi yang dilahirkan
kelak mengecil sebagai kelainan yang disebut microcephaly.
Referensi : https://www.jurnalasia.com/opini/waspada-zika/
Gejala yang umum muncul pada penyakit ini adalah demam, muncul ruam pada kulit, nyeri pada sendi, dan konjunktivitis.
Ada beberapa gejala yang terjadi bila kita terkena virus zika yaitu:
Sakit kepala ringan, ruam kulit, lesu dan tidak enak badan, nyeri sendi,
serta radang selaput mata. Namun bagi ibu yang sedang mengandung atau
hamil ini akan berakibat fatal bagi janin yag di kandungnya bayi yang di
kandung akan melahirkan namum kepala si bayi akan mengecil, seperti
yang terjadi di Brasil.
**. Demam. Seperti infeksi virus pada umumnya pada awal penyakit pasien akan merasakan demam mendadak
**. Lemas
**. Kemerahan pada kulit badan, punggung dan kaki
**. Nyeri otot dan sendi.
**. Mata pasien akan merah karena mengalami radang konjungtiva atau konjungtivitis.
**. Sakit kepala.
**. Mual dan nyeri perut
**. Pemeriksaan laboratorium sederhana biasanya hanya menunjukkan penurunan kadar sel darah putih seperti umumnya infeksi virus lainnya. Berbeda dengan infeksi demam berdarah, infeksi virus Zika tidak menyebabkan penurunan kadar trombosit.
***. Infeksi Lebih Ringan. Masa inkubasi hampir mirip dengan infeksi virus Dengue yaitu beberapa hari sampai satu minggu. Sekilas infeksi virus Zika hampir mirip dengan virus Dengue sehingga adanya infeksi ini sering kali tidak terdeteksi karena umumnya gejalanya ringan.
**. Demam. Seperti infeksi virus pada umumnya pada awal penyakit pasien akan merasakan demam mendadak
**. Lemas
**. Kemerahan pada kulit badan, punggung dan kaki
**. Nyeri otot dan sendi.
**. Mata pasien akan merah karena mengalami radang konjungtiva atau konjungtivitis.
**. Sakit kepala.
**. Mual dan nyeri perut
**. Pemeriksaan laboratorium sederhana biasanya hanya menunjukkan penurunan kadar sel darah putih seperti umumnya infeksi virus lainnya. Berbeda dengan infeksi demam berdarah, infeksi virus Zika tidak menyebabkan penurunan kadar trombosit.
***. Infeksi Lebih Ringan. Masa inkubasi hampir mirip dengan infeksi virus Dengue yaitu beberapa hari sampai satu minggu. Sekilas infeksi virus Zika hampir mirip dengan virus Dengue sehingga adanya infeksi ini sering kali tidak terdeteksi karena umumnya gejalanya ringan.
Referensi :
5. Komplikasi
apa saja yang bisa timbul akibat infeksi virus zika?
Penyakit ini biasanya ringan, berlangsung beberapa hari hingga 1
minggu. Virus ini dikenal dapat menginfeksi manusia sudah sejak lama
(1952), virus ini menjadi perhatian dunia karena penelitian epidemiologi
menemukan hubungan dengan peningkatan kejadian cacat lahir
(mikrosefali) dan gangguan neurologis (sindroma Guillain-Barre) setelah
terjadinya wabah virus Zika. Belum ada vaksin yang tersedia untuk saat
ini, untuk itu tindakan kontrol dan pencegahan merupakan langkah yang
signifikan dapat menurukan risiko penyebaran penyakit. Simpulan,
Penyakit Zika berpotensi menimbulkan komplikasi neurologis dan cacat
lahir berupa sindroma Guillian-Barre dan mikrosefali. [JK Unila. 2016;
1(1):203-207]
Selasa, 11 Oktober 2016
PROJECT 1
Ide besar : Penanggulangan Virus Zika Demi
Peningkatan Mutu Kesehatan Masyarakat di Daerah Tropis
Materi virus zika :
1. Apa
itu virus zika?
2. Bagaimana
cara penularan virus zika?
3. Siapa
yang beresiko tinggi terkena virus zika dan mengapa wanita hamil menjadi yang paling berisiko?
4. Apa
saja gejala tanda infeksi virus zika?
5. Komplikasi
apa saja yang bisa timbul akibat infeksi virus zika?
Permasalahan untuk dipecahkan :
1. Penanganan
apa yang bisa kita lakukan untuk komplikasi akibat infeksi virus zika?
2. Bagaimana
cara pencegahan virus zika dan apa saja anjuran bagi wanita hamil?
3. Hal
apa yang harus dilakukan untuk menghindari penularan virus zika dari warga
Singapura yang wilayahnya terinfeksi virus zika?
4. Wilayah
Indonesia bagian mana yang berpotensi besar terserang virus zika?
5. Apa
yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penularan virus zika
yang pernah ada di Jambi? Hal apa yang dapat kita tiru atau implementasikan
jika terdapat penyebaran virus zika kembali di wilayah Indonesia?
6. Apa
dampak virus zika terhadap hubungan antara Indonesia dan Singapura?
7. Bagaimana
tanggapan masyarakat Indonesia terutama yang terindikasi menempati area yang
positif terkena virus zika?
8. Apakah
ada negara tropis yang mempunyai usulan untuk mengumpulkan para ahli untuk
menciptakan inovasi terbaru dalam bidang pencegahan dan pengobatan virus zika?
9. Kontribusi
apa yang bisa kita lakukan untuk pencegahan dan penanganan virus zika ini?